my destiny

Ayie
24 september 1993
21.30

hari itu kamis
malam jumat
kliwon lagi

seorang bayi lahir dari rahim seorang wanita, dan dinamai Fakhriyudha, fakhri berarti kebajikan, yudha berarti perang,
secara harfiah anak tersebut berarti perang demi kebajikan. well denger kata2 perang demi kebajikan itu kyk denger slogan

"having a sex for a virginity" imposible bener kan?
sama kyk gue
perang demi kebajikan?
wierd


sejak gue lahir gue ditakdirkan untuk menjadi apa yg gue mau

ada upacara adat jawa yg mengharuskan bayi mengambil suatu barang dalam wadah yg berisi barang-barang, semisal, pensil, buku, yasin, lipstik dll.. yg melambangkan apa

masa depan sang anak nanti

meski terlihat aneh namun ini kenyataan

pada saat upacara itu gue ga tau , diarahkan mengambil pensil atau memang mengambil pensil itu dengan sendirinya
ini ada foto waktu upacara





dan gue mengambil pensil
sejak itu masa depan gue sudah ditakdirkan utk menjadi sesuatu yg berhubungan dgn pensil

13 tahun sejak kejadian itu gue mulai merasa dampak dari pengaruh pensil tadi

ini saat kritis, masa depan mulai terlihat.

saat itu gue lulus test di SMAN 1 banjarbaru yg notabennya sekolah internasional dgn cewek2 bohay berambut sebahu ketawa ketiwi yg diikat dgn peraturan ketat sekolah
(itu gambaran gue waktu smp) atas keinginan bapak

sementara emak punya hajat lain, gue pengen masuk ke SMK telkom yg notaben nya sekolah keren pake jas, pulang sore.

dan sialnya gue lulus juga di smk telkom

dan kurang ajarnya gue pengen masuk SMAN 1 martapura yg notabennya sekolah alim banyak cewek bening dihiasi kerudung..

dan lulus juga

inilah saat pamungkasnya
emak menyuruh ke telkom
sementara bapak nyuruh kesmansa
sementara hati mulai meninggalkan smama

guepun semedi
sholat istikharah

alhasil gue milih skatel

dan inilah kehidupan

emak ternyata milih SMANSA juga!!!
wtf
kalah suara dan gue masuk smansa karena terpaksa

lulus dari smansa bukan sesuatu yg besar bagi gue.
rasanya masih bangga lulus sertifikasi

yah
sekarang mencari kuliah

sebelum kelulusan gue dapat banyak tawaran beasiswa luar negeri

namun orang tua ga ada yg setuju

hilang semua beasiswa itu T.T

petronas univ
MMU
nothingham Univ
yah masih 2 lagi cuma lupa apa namanya

penasaran apa gerangan alasan ortu menyatakan tidak setuju gue pun bertanya

"kamu bagus jadi dokter, atau guru "
kata bapak

terus terang gue ga terima beasiswa di buang2 cuma buat jadi guru
ato dokter

gue jelasin
gue pengen jadi seorang filsuf, seorang penulis,seorang pengusaha!!!

bukan seorang guru yg mengajarkan a b c d kepada murid
atau seorang dokter yg suka nulis obat buat duit pasien

perdebatan belum berakhir,
sidang di skors sampai waktu yg tak terkira

gue pun merubah haluan
gue bilang gue mau jadi dokter asal jadi dokter jiwa

mentah2 mereka menghina lagi

kembali mengungkit2 masalah cita2 ku yg terlalu muluk2. terlalu imposible

"filsuf tu orang gila"
kata2 itu terus menggema dalam kuping.. terus terus, sampe ga bermakna

gue pertahankan pendapat.

dalam sidang ke 3
gue mulai merubah pemikiran, gue pengen jadi seorang PENGUSAHA! tetap PENGUSAHA dibidang desain.

sekali lagi dimentahkan

sidang ke 4
gue bilang kalo gue jadi PENGUSAHA PULAU

mereka terkejut

dan dimentahkan

sidang ke 5
gue bilang kalo gue masih mau jadi PENGUSAHA PULAU!
ntar snmptn ambil industri ama kelautan

mereka shok
dan diam

sidang ke 6
masih pemikiran sama
akhirnya mereka bilang iya dengan keberatan


snmptn selesai gue gagal
mereka bilang iya
bukan berarti mereka meridhoinya

gue gagal
cita2 gue dihina abis2an

gue ga terima

sekarang the last straw.
usaha terakhir utg masuk kedunia Industri
lwt spmk UB
T.Industri gue pilih lagi


Allah know what i want, and know what's the best


mudahan lulus !!! amin!