12.14.2010

secerca angan otak

17 tahun aku bernafas dibumi ini

menjadi pengalaman yang tak terbayarkan dalam perjalanan ku

entah kapan aku akan menginjakkan kaki ku di alam kubur

kuharap Allah memberikan yg terbaik bagi ku

tahun ke 17 identik dengan perubahan seseorang

dari remaja ke dewasa

atau lebih tepatnya ke remaja semi dewasa

sifat ke labilan seseorang berumur 17 masih akan terasa

tapi seiring dengan waktu insya Allah itu akan sirna


17 tahun terakhir aku menjalani hidup sebagai manusia,

yang pastinya tak luput dari kesalahan

kekhilafan

hidup di dunia yang bertanahkan kebohongan,

setiap hari menghirup udara kenistaan dari setiap pelecehan umat yang mengaku berotak


ya

memang benar

itulah realita

meskipun Panggilan Suci  Dikumandangkan , Ayat suci di bacakan, tak banyak yg menggubris

mereka yg mengaku umat beragam tak lagi mengenal toleransi antar Agama


padahal mereka sama-sama mengakui adanya tuhan


Para Pemuka agama saling menyalahkan agama lain ,

padahal mereka sama - sama mengerti akan agama


kembali ke hidup ku


hidup dalam dunia ini sungguh menyedihkan

terkadang ku menyesal terlahir di dunia ini

beberapa waktu terakhir aku hidup dalam kebohongan yg kubuat sendiri

dalam tipu daya ku sendiri

hanya untuk seseorang yg kuharapkan Allah pilihkan untukku

ya hanya untuk nya

menyedihkan ?

tidak

ini investasi

meskipun wanita tidak hanya ia

tapi ia hanya ada satu,


aku bersahabat dengan semua keterbatasan ku

aku bukan seseorang yang bisa dibangga kan

buka seseorang yg bisa diagungkan

tapi aku bisa menjadi aku aku "FAKHRIYUDHA"

dan sesuai dengan arti nama ku

"Perang, Kebajikan"

tapi dalam menjadi diri sendiri saja itu belum cukup bagi ku

seseorang akan dimendapat predikat lengkap jika ia bisa menemukan pasangan nya

dan aku pun bisa berlega

karena aku percaya Allah menciptakan makhluknya berpasang-pasang

dan bagai mana dengan mereka yg telah mati bujang?

Luwdig van Bethoven contohnya?

mati dalam kesendirian karena ia terus membohongi dirinya akan fakta bahwa wanita yg ia cintai telah menjadi istri temannya sendiri

menyedihkan jika aku baca sekali lagi kisah cinta therese dan bethoven

lebih menyedihkan daripada siti nurbaya,

begitu juga dengan Soe hoek gie ?

beliau mati muda sebelum bisa mengungkap kan rasa kepada sahabat terbaiknya ira ( saya lupa siapa tepatnya ) dan ya

sekali lagi kita lihat seorang pejuang cinta mati dalam lubang persembunyian karena takut akan menyatakan cintanya

sungguh tragis hidup seperti mereka


dan saya ?

mungkin iya mungkin tidak

tapi saya pernah berharap saya mengikuti langkah beliau - beliau

sungguh harapan yg tidak pantas

dan sekarang saya hanya berharap

Allah memberikan saya yg terbaik

:Damin :D

No comments:

Post a Comment